Menurut NASA, diameter Bumi di Katulistiwa adalah 12.756 km, sedangkan di kutub adalah 12.713 km.. hanya beda 43 km atau hanya 0.34% dari rata2 diameter bumi. Jadinya memang bumi terlihat bulat sempurna dan tidak telihat Elips seperti Telur Burung onta seperti yang Dr. Zakir Naik sering katakan dengan tafsir QS. 79:30 tentang ‘dahaha’-->’duhya’ nya.
Sampai di sini dulu, dari perbedaan di atas maka GE harus dipilih salah satu, NASA atau Dr. ZN yg bisa dipercaya? Secara keduanya GE.
Lanjut. Ternyata ada bantahan ttg penurunan kata ‘dahaha’ menjadi ‘duhya’ yang sebenarnya secara tatabahasa/ grammar Arab itu tidak dibenarkan: http://goo.gl/S0mrnZ
Kalau hanya didasarkan hamparan yg berlandaskan dahaha (kebanyakan orang yg berpendapat ostrich egg-->globe earth), maka kata2 hamparan, dihamparkan, atau menghamparkan di Al-Quran tidak hanya dahaha saja, ada firosha; mahdan; bisaathon; mihaadan; sutihats; madadnaaha; mahiduun.
Lebih lanjut lagi. kalau dicek di terjemahan Al-Qur'an dari ahli tafsir2 di dunia, tidak ada 1 pun yg memasukkan kata2 bentuk telur onta. Kalau tidak percaya, coba cek di sini: http://goo.gl/oOpFFG Silahkan anda gonta-ganti penafsirnya. Tidak akan ada tafsiran telur burung onta. Bukankah di dalam agama ada anjuran untuk menyerahkan pada ahli-nya? Urusan tafsir ya lebih tepat mengambil dari para ahli tafsir.
Bagi anda yang agak alergi atau merasa kurang sreg dengan tafsir Quran karena menganggap bahwa tafsir itu berbeda-beda tergantung dari siapa yg menafsirkanya. Ulasan berikut mungkin akan bisa membuka fikiran anda:
Ternyata ayat2 Quran ada 2 klasifikasi, yang jelas (muhkam) dan yang kurang jelas sehingga butuh pendalaman kajian atau ternyata malah hanya Alloh SWT yg mengetahui artinya (mutasyaabih). Sebenarnya kita cukup merujuk ke ayat yg ‘muhkam’ maka sudah gugur untuk memahami ayat yang ‘mutasyabih’ dikarenakan sifat dasar Quran yaitu tidak ada di antara ayat2nya yang bertentangan satu dengan yang lainya. Penjelasanya adalah sebagai berikut:
QS. Ali ‘Imran : 7 : Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al Quran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat dari padanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
Ketika menjelaskan ayat ini, Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allâh Azza wa Jalla memberitahukan bahwa dalam al-Qur’ân ada ayat-ayat yang muhkam. Ayat-ayat ini merupakan ummul kitab (pokok-pokok Kitab). (Muhkam) maksudnya adalah ayat-ayat yang jelas dan terang maknanya, tidak ada kekurangjelasan sama sekali bagi semua orang dalam ayat-ayat tersebut. Dan ada sebagian lagi ayat-ayat yang kurang jelas maknanya bagi mayoritas atau sebagian orang. Barangsiapa mengembalikan makna (ayat) yang belum jelas kepada (ayat) yang jelas maknanya dan menjadikan (ayat) yang jelas maknanya sebagai hakim bagi (ayat) yang belum jelas baginya, berarti dia telah mendapatkan petunjuk. Berangsiapa yang melakukan kebalikannya, berarti dia terbalik (tersesat).
Syaikh Abdurrahman bin Nâshir as-sa’diy rahimahullah mengatakan, “Para ahli ilmu (yang memahami) al-Qur’ân, mereka mengembalikan makna ayat-ayat kurang jelas kepada ayat-ayat yang maknanya jelas, sehingga semuanya menjadi jelas. Dan mereka juga mengatakan, “Semua ayat-ayat itu datang dari Rabb kami.” Makusdnya semua yang datang dari Rabb tidak yang bertentangan. Makna yang belum jelas pada satu tempat, telah dijelaskan pada tempat lain sehingga (semua) terpahami dan problem dalam memahaminya telah sirna.
Karenanyya, Alloh SWT mengatakan bahwa Al-Quran itu dimudahkan sampai 6 kali di beberapa ayatnya:
1. QS. Ad-Dukhaan: 58: Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
2-5. QS. Al-Qamar: 17, 22, 32, 40: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
6. QS. Maryam: 97: Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
Jadi sudah jelas ya, take it easy saja, jangan dibuat complicated sendiri. OK, sekarang saatnya untuk beranjak ke ayat yang mengarah ke bentuk bumi. Jadi memang sebaiknya mengembalikan makna bentuk bumi itu kepada ayat yang telah jelas maknanya (muhkam), yaitu tentang bagaimana Proses bumi itu nanti menjadi datar 100% menjadi padang maghsyar.
1. QS. Al Kahfi: 47: Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.
2. QS. Al Qaari’ah: 5: dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
3. QS. Thaahaa : 105-107: Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
(ini kondisi di padang maghsyar/bumi yang datar 100%). Karena selama ini gunung-gunung yang membuat bumi tidak datar 100%. Sehingga Alloh SWT akan menjadikan bumi menjadi datar 100% (padang maghsyar) nanti dengan cara menghancurkan gunung-gunung beserta sisa-sisa nya menjadi datar sama sekali.
Terakhir, sebagai tambahan. Orang-orang yang hidup semasa Rosululloh Muhammad SAW hidup mereka percaya bahwa bumi itu datar. Karena mereka sudah mempercayai hal yang benar, maka beliau SAW pun tidak perlu membantah hal-hal yang berkaitan dg bumi bulat/datar. Sehingga tidak akan kita temukan 1 hadits shahih pun yang berisi ulasan berkaitan dengan bumi bentuk bola. Jadi insyaAlloh bumi itu datar menurut Islam, Wallohua'lam bisshowaab.
3 Tips Merencanakan Keuangan
Kali ini kita akan membahas beberapa tips merencanakan keuangan , atau lebih ke mengatur keuangan sehari-hari , bulanan dan keperluan lainya , berikut adalah Tips nya :
1. Perencanaan Pengeluaran (Belanja)
Ini lebih ke pengaturan pengeluaran belanja setiap bulan untuk kebutuhan pokok, dan makanan yang akan di beli setiap seminggu sekali atau setiap harinya tetapi dengan budget yang sudah di atur sebelumnya agar termanage
2. Tabungan
Siapkan Tabungan untuk hal hal yang tak terduga, dan jangan memegang uang cash terlalu banyak, jika hilang brabe, kalau menyimpan tabungan via bank setidaknya kartu hilang pun saldo masih tetap ada. Siapkan selalu Tabungan Setiap bulan untuk anak anak dan kemauan yang lebih yang sudah di atur sebelumnya .
3. Investasi
Investasikan uang anda dalam hal yang resmi , dan mencari uang tambahan jika merasa cukup selama sebulan . uang tambahan untuk memiliki Investasi dimana-mana . misalkan membeli tanah yang dapat di kebun dan dapat dinikmati hasilnya meskipun 3 bulan sekali atau sebulan sekali . memiliki Investasi Jangka Panjang untuk Tabungan Hari Tua seperti Asuransi Kesehatan . yang tidak akan mengurangi Saldo Pengeluaran setiap hari dan setiap bulan . hanya dengan menyisihkan sebagian gaji yang di dapat . dan menyimpannya untuk hari tua di saat kita membutuhkannya .
Semoga bermanfaat salam . Gara Sudaya
1. Perencanaan Pengeluaran (Belanja)
Ini lebih ke pengaturan pengeluaran belanja setiap bulan untuk kebutuhan pokok, dan makanan yang akan di beli setiap seminggu sekali atau setiap harinya tetapi dengan budget yang sudah di atur sebelumnya agar termanage
2. Tabungan
Siapkan Tabungan untuk hal hal yang tak terduga, dan jangan memegang uang cash terlalu banyak, jika hilang brabe, kalau menyimpan tabungan via bank setidaknya kartu hilang pun saldo masih tetap ada. Siapkan selalu Tabungan Setiap bulan untuk anak anak dan kemauan yang lebih yang sudah di atur sebelumnya .
3. Investasi
Investasikan uang anda dalam hal yang resmi , dan mencari uang tambahan jika merasa cukup selama sebulan . uang tambahan untuk memiliki Investasi dimana-mana . misalkan membeli tanah yang dapat di kebun dan dapat dinikmati hasilnya meskipun 3 bulan sekali atau sebulan sekali . memiliki Investasi Jangka Panjang untuk Tabungan Hari Tua seperti Asuransi Kesehatan . yang tidak akan mengurangi Saldo Pengeluaran setiap hari dan setiap bulan . hanya dengan menyisihkan sebagian gaji yang di dapat . dan menyimpannya untuk hari tua di saat kita membutuhkannya .
Semoga bermanfaat salam . Gara Sudaya
Subscribe to:
Posts (Atom)